Episode Seminggu di Kansai: Pengalaman Menginap di Hotel Sosetsu Fresa Inn Osaka - Yodoyabashi

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - September 27, 2021

Melanjutkan catatan perjalanan seminggu di Kansai saat kami masih tinggal di Tsukuba September tahun lalu, kali ini yang ingin kuceritakan adalah pengalaman menginap di Hotel Sosetsu Fresa Inn Osaka - Yodoyabashi. Ya, di Osaka, Hotel Fresa Inn tersedia di beberapa lokasi, namun yang kami pilih saat itu adalah yang di Yodoyabashi.

Proses booking hotelnya relatif cepat, hanya sehari sebelum keberangkatan. Suamiku memesan via agoda. Kalau ditanya kenapa kami memilih hotel tersebut, pertimbangannya masih sama dengan yang aku tulis sebelumnya bahwa selain faktor dekat tidaknya dengan stasiun serta fasilitas umum lainnya, harga yang sangat bersahabat juga tidak boleh diabaikan. Setidaknya, setahun yang lalu sih masih sangat terjangkau di kantong kami, ada diskon mayann gedeee. Alhamdulillah.

Kami tiba di hotel menjelang petang karena memang mampir-mampir dulu ke beberapa tempat sesampainya di Stasiun Shin-Osaka alias enggak langsung meluncur ke hotel. 

CAPEK! Itulah yang kurasakan setelah sampai hotel. Ingin segera berendam rasanya. Yups, kami semua harus mandi sebelum jalan-jalan lagi menikmati Osaka di malam hari. Sepulangnya gimana? Ya, mandi jugaa, berendam. Selama tinggal di Jepang, aku termasuk rajin mandi secara bisa berendam untuk menghilangkan pegal, enggak perlu pijet. Mandi berendam seolah udah umum dan bukan sesuatu yang wow. :D

Anakku say hello dengan mainan yang ada di kursi. Suamiku ke Mbak-mbak resepsionis. Aku selonjoran di kursi, merasakan nikmatnya duduk setelah ngukur jalan. LOL.

Buatku, kami, memilih hotel yang dekat dengan konbini adalah sebuah "keniscayaan" saat ngebolang. Seperti Hotel Sosetsu Fresa Inn Osaka - Yodoyabashi ini misalnya, begitu kami ke luar, cuzz... bisa langsung meluncur ke konbini terdekat.

Menuju lantai 3, tempat kamar kami berada.

Seperti inilah "penampakan" kamar yang kami pesan.  

Hal yang paling aku sukai saat menginap di Jepang adalah... selalu ada baju ganti jadi kita enggak perlu mikir bawa baju buat tidur, bisa menghemat bangett.

Jepang memang ahlinya memanfaatkan space, seolah enggak boleh ada yang tersisa. Bukan kali pertama, aku melihat hal ini di penginapan. Salut, deh. 

Lihat, kan. Kami ngebolang seminggu cuma bermodalkan ransel, dong. Itu udah mencakup semua kebutuhan dunia akhirat ibaratnya. :D

Untuk kamar mandi, aku lebih suka di dormi yang aseli berkarakter Jepang ketimbang yang ala-ala barat seperti ini meskipun sama-sama bisa berendamnya.

Tidak seperti sebelum-sebelumnya, di edisi menginap kali ini, kami memilih plus sarapan juga. Tenang, kami memilih yang aman kok. Kokinya juga tahu dengan "penampakanku" yang seperti ini harus diberi makan apa. :D

Didominasi oleh IKAN, dong.

Maaf ya ada penampakanku yang belum pakai apa-apa (bedak dan teman-temannya).

Berhubung kami ngebolang dengan pakaian yang itu-itu saja sementara di sisi lain kami jelas harus menjaga kebersihan dan kesucian pakaian yang dipakai, maka hotel dengan fasilitas ada mesin cuci koin seperti yang kami pilih. 

Bisa ditebak, yang paling sering kami pakai adalah coin laundry dan vending machine.

Sudah terkuak, ya. Inilah salah satu rahasia kami bisa ngebambong cukup lama, tapi bisa bawa tas ransel aja. Ya, ini. Tiap hari, kami cuci, euy

Ada hal yang tidak bisa kulupakan saat menginap di hotel ini. Di suatu malam, sepulang jalan-jalan, telepon kamar berdering. Awalnya kaget karena kok ya tidak biasanya. Makin kaget karena suara si penelepon menggunakan bahasa Indonesia dengan logat native. Ketika kami kemudian datang ke bagian resepsionis, nama petugasnya JAAWAAA bangettt. Maaf, aku enggak bisa sebut demi privasi beliau, huehehe. Rupanya, beliau memang orang Indonesia asli yang sudah tinggal di Jepang belasan tahun. Masyaallah. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini meski pertemuan tersebut tentunya tidak pernah dibayangkan dan direncanakan. Kami sempat ngobrol sebelum berpisah.

Sepi? Saat aku menginap memang lagi sepi. Adanya pandemi jelas sangat berpengaruh.

Berharap suatu saat nanti bisa ke sini, semoga beliau masih ada.

Sampai jumpa lagi.

Tiga malam, kami tinggal di Hotel Sosetsu Fresa Inn Osaka - Yodoyabashi. Secara keseluruhan, kami puasss. Pelayanan yang ramah, fasilitas yang lengkap, plus bonusnya... bertemu orang Indonesia yang bekerja di sini karena suatu hal. :D

Sotetsu Fresa Inn Osaka-Yodoyabashi

2-4-10 Koraibashi, Chuo-ku, Osaka-city, Osaka 541-0043 Japan

TEL : (+81) 6-7711-2203

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)