7 Profesi Lulusan Akuntansi selain Auditor

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - October 15, 2018

7 Profesi Lulusan Akuntansi selain Auditor


Sharing saya hari ini adalah tentang beberapa profesi (ada 7, sih) yang bisa digeluti lulusan akuntansi selain akuntan/auditor atau yang berhubungan dengan itu.

Umumnya, lulusan akuntansi kalau dianya idealis ya emang jadi auditor. Tapi karena sebab-sebab tertentu, misal karena ingin mengurus keluarga secara total atau mungkin dilarang suami atau apalah, enggak sedikit lulusan akuntansi yang enggak bisa mengaplikasikan ilmu yang udah diperoleh susah payah di bangku kuliah. Padahal, untuk bisa lulus dari jurusan yang ngurusin angka-angka tersebut konon bukan hal yang mudah. Meski bagi saya sejujurnya ya biasa-biasa aja karena masih lebih susah fisika. Bukannya sombong, tapi congkak. Xixixi. Enggak gitu, ya. Maksudny, karena bagi saya fisika itu susyeehh jadi ya masih mending akuntansilah, ya. Begitulah. Xixixi, maaf.

Dan ternyataa, cukup banyak nih teman-teman atau kenalan yang dulunya lulusan akuntansi, tapi enggak jadi auditor karena berbagai alasan yang sudah saya sebut di atas beberapa, dan sekarang lagi galau karena enggak tahu mau ngapain.
Mau ngolshop? Ribet dan enggak bakat.
Mau ngatering? Masak aja enggak suka. Xixixi.
Crafting? Apalagi ini.
Sementara, mau duduk manis sambil kipas-kipas kok ya maless. Serasa jadi orang enggak berguna.

Apa kamu pernah ngerasa gitu? Nahh, saya mau berbagi pengalaman, nih. Sederhana, sih. Tapii, moga-moga aja berguna. Khususny, buat siapa aja lulusan akuntansi yang sekarang lagi galauu.

Sesungguhnya, profesi lain yang bisa dijamah lulusan akuntansi itu banyak kok. Enggak harus jadi akuntan kalau emang kondisi enggak memungkinkan. Dan enggak harus ikut-ikutan ngolshop atau yang sejenis kalau emang ngerasa enggak ada jiwa di situ. Kamu masih bisa memilih ketujuh profesi ini. Apa aja? Yukss....

1. Jadi penulis buku-buku akuntansi
Jika selama kuliah kamu tipe mahasiswa rajin dan baik hati serta rajin menabung (ilmu), lebih-lebih jika ternyata IPK kamu bagus atau bahkan cumlaude, dan jika semua ilmu akuntansimu ngelonthok di luar kepala karena dulunya 24 jam belajar terus, kenapa enggak mencoba untuk menyalurkan semua ilmumu dalam bentuk tulisan. Apalagi jika kamu memang suka menulis. Nahh.
Saya pribadi sempat berkolaborasi dengan suami yang notabene kakak kelas sejurusan yang dulu sempat jadi praktisi untuk menulis buku-buku akuntansi untuk pemula. Gabungan kekuatan tersebut menghasilkan 6 buku akuntansi.
Caranya gimana?
- Gabung dengan agen naskah dan aktif mengikuti perkembangan di sana, ya kali salah satunya ada proyek untuk menuliskan buku-buku akuntansi. Namanya juga usaha.
- Mengajukan diri langsung ke penerbit alias jemput bola. Secaraa, kita bukan puteri raja. Yaa mana tahu kan mereka kalau kita enggak ngajuin diri secara elegan.
- berdoa dan beramal soleh

2. Jadi ghost writer atau co-writer-nya tokoh-tokoh yang buku-bukunya berkaitan dengan akuntansi.
Mereka enggak punya waktu (meskipun punya ilmuny), tapi butuh nulis buku untuk berbagai macam tujuan. Kita punya waktu dan ilmu. Nahh, simbiosis mutualisme banget, kan.

3. Jadi penulis konten di website yang membicarakan akuntansi. Emang ada? Banyakkk. Gugling, coba.

4. Jadi editor naskah buku akuntansi. Modal gugling.

5. Jadi penerjemah buku-buku akuntansi. Modal gugling.

6. Jadi pengajar online materi akuntansi baik melalui kulwap maupun aplikasi. Modal promosi.

7. Jadi financial blogger. Masih jarang, nih. Mau??

Modal kamu "cuma" duduk manis sama mikir aja. Enggak perlu angkat-angkat atau apalah yang sekiranya bikin capek. Manja banget, yak. Xixixi. Ehm... sebenarnya emang sama proaktif. Enggak bisa sih kalau cuma nunggu duit dari langit berjatuhan. Haruss aktif banget kitanyaa. In syaa Allah saya udah ngerasain semua, kecuali nomor 7 yang masih akan saya lakukan di 2019 nanti. Mau ikut? Yukkss.

Nah, gimana? Udah, jangan galau lagi, ya. Enggak ada yang sia-sia. Yang ada, cara mengaplikan ilmunya aja yang beda-beda. Apa pun itu, selama baik, hayuk aja. Semangat, yaa!!

Ada yang punya ide lain? Bisikin, dongg. Hehe.

(Postingan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community)

  • Share:

You Might Also Like

38 comments

  1. Jadi ghost writer itu berat ya Mak...nulis konten masih "agak ringan"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mb
      Apalagi kalau tulisan kita best seller
      Mau bilang yg sbenerny kalau yg nulia kita g mungkin bgt
      Tp klo g gitu rada ngilu ni hati wkk
      Galauu kan
      Sekarang enggak GW lg, CW ajaa

      Delete
  2. Ini semua profesinya berhubungan dengan dunia kepenulisan dan Finance ya...

    ReplyDelete
  3. Kirain akunting cm ngitungin duit aja mbak hehehe...

    ReplyDelete
  4. Akuntansi yang saya ingat adalah angka-angka. Ternyata enggak sebatas ini, ya, hehe ...

    ReplyDelete
  5. Yup, setuju. Apapun yg kita lakukan, asalkan baik, lanjut aja.... Tidak ada yang sia-sia.

    ReplyDelete
  6. Yup, setuju. Apapun yg kita lakukan, asalkan baik, lanjut aja.... Tidak ada yang sia-sia.

    ReplyDelete
  7. Yup, setuju. Apapun yg kita lakukan, asalkan baik, lanjut aja.... Tidak ada yang sia-sia.

    ReplyDelete
  8. Setuju, tidak ada yang sia-sia. Asalkan baik, lanjut ajaa...

    ReplyDelete
  9. Akuntansi di pikiran saya identik dengan debit kredit dan jurnal hehe

    ReplyDelete
  10. Financial blogger keren juga nih mba, masih jarang lagi.

    ReplyDelete
  11. Sangat menginspirasi sekali tulisannya 👍, secara aku lulusan akuntansi juga bingung bagaimana caranya memperoleh penghasilan tanpa meninggalkan rumah. (Eh, kok jadi curhat ya, hehehe)

    ReplyDelete
  12. Berarti harus belajar trs ya mbak, biar ilmunya gak ilang. Saya 13 thn lulus dari keguruaan, mau ngajar lagi udah gimana gitu...kelamaan pegang panci sama cucian heheh

    ReplyDelete
  13. yang penting ditekuni dengan serius ya mbak...

    ReplyDelete
  14. Keren ya Mbak Miyosi udah ngejalanin keenam profesinya. Semua pasti membutuhkan usaha terus-menerus dan konsistensi.

    ReplyDelete
  15. Ternyata banyak ya profesi lain selain akuntan.

    ReplyDelete
  16. akuntansi, salah satu pelajaran yang bikin saya gak mudeng, hahaha

    www.innaistantina.com

    ReplyDelete
  17. Pilihan tepat, bagi sarjana akutansi yang memilih untuk dirumah tapi tetap produktif.

    ReplyDelete
  18. Pelajaran akuntansi adalah pelajaran yang tidak kumengerti hehehe

    Eh jadi ingat putra kedua saya. Waktu SMA doi milih jurusan IPA. Setelah lulus daftar fakultas ekonomi dan lulus. Nah di situlah masalah datang, ia tak mengerti pelajaran akuntansi . Jadinya kursus deh hahaha...

    ReplyDelete

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)