Judulnya udah kayak lagu aja, ya. :)
Siapa sangka, setelah 10 tahun lebih melanglangbuana ke luar Jawa & luar negeri, akhirnya kami kembali ke homebase bernama Jakarta.
Sedikit flash back. 2013, kami meninggalkan Jakarta coret Bekasi coret Cikarang Pusat untuk berpetualang ke luar Jawa. Paksu mendapat tugas untuk dinas di Lampung, Balikpapan, Medan, Manokwari, tugas belajar di Jepang, dan Manado. Semua pulau besar sudah kami singgahi: Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kali ini, kami kembali ke Pulau Jawa. Yes, Jakarta lokasinya di PULAU JAWA kan, ya. (Bukan sarkas loh ya) Wkkk.
Jujur, sampai saat ini, aku masih mencerna apa yang terjadi. Menerima dan bersyukur banget kok. Tapi, gak bisa dimungkiri bahwa seperti ada yang hilang. Bahwa sebentar lagi, aku akan "kehilangan" keramahan dan kehangatan orang-orang Manado yang tak mungkin bisa kulupakan. Sebagaimana aku tak bisa melupakan kesopanannya orang Jepang. Semua terlalu melekat ke hati. Maaf, ya.
Memang tak ada yang abadi di dunia ini, bukan. :)
Btw, apakah nanti akan tinggal di rumah Cikarang Pusat aka Deltamas? Enggak. Kejauhan. Paling ke sana pas akhir minggu saja. Kali ini, insyaallah kami akan benar-benar tinggal di Jakarta tanpa coret.
Semoga saja semuanya lancar karena sampai sekarang pun aku masih bingung harus mulai dari mana. Padahal udah sering pindahan. Tapi, entahlah kok ya kali ini berasa beda. Aku masih dalam tahap mencerna dan kontemplasi. Ya, aku tahu gak boleh lama-lama karena tugas-tugas menunggu.
Yang jelas, aku percaya, Allah tidak mungkin mengirim kita tanpa alasan. Pasti ada hal yang harus kita pelajari di tempat baru tsb yang bermanfaat. Insyaallah. Aamiin.