Nyobain Tol Mapan, Ini 7 Catatan Pentingnya

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - May 15, 2019


Pukul 02.00 WIB, dini hari ya, kami bertiga sudah rapii dan siap pergii. Mau ke mana lagii pagi buta gini, Buu. Bukannya sehari sebelumnya baru aja nyampai dari Jakarta? Bukannya kemarinnya tidur jam 10 malam? Bukannya masih pegal?

Enggak juga, sih. Dulu, awal nikah, malah hampir setiap Sabtu ke rumah saudara di Meruya. Padahal, jarak tempat tinggal kami Deltamas dan Meruya kira-kira 75 km. Pakai motor lagi. Kerasa banget pantat panas. Tapii, seruu. Kami menganggapnya mbambung alias mbolang.

Kini, setelah punya anak, kebiasaan itu enggak hilang. Malah, makin menjadi-jadi. Tentuu, dengan melihat kondisi bocah sebelumnya kayak gimana, ya. Kalau sekiranya sehat ya hayukkk. Kalau enggak ya enggak. Pokoknya enggak dijadikan beban.

Nah, Selasa kemarin, kami dapat info kalau tol yang menghubungkan Malang dengan Pandaan udah dibuka. Selama ramadan ini (atau sampai hari raya y, lupa euy) greetong. Sebagai keluarga yang suka jalan penuh hikmah, kami pun penginn bangett nyobaa.

Sebenarnya, keinginan kami nyobain tol enggak serta merta iseng kok. Suami memang ada perlu penting di Juanda. Jadii yaa sekaliann, kaan.

Jika sebelumnya tol terdekat dengan Malang ya Pandaan aja, maka kali ini yang udah beroperasi ada Lawang dan Singosari atau yang disebut dengan istilah Mapan (Malang - Pandaan).

Setelah nyobainn dan emang ngerasain jarak tempuh Malang - Surabaya (kalau kami Malang - Juanda sih) yang jadi superr singkatt, ini beberapa catatan saya:

1. Sebelum masuk tol, pastikan saldo e-toll keisi, jangan sampai kosong sih kalau bisa. Coz ada beberapa pengendara yang kehalang hanya karena lupa/belum punya kartu tsb.

2. Kondisi saat naik tol HARUS bangett fit. Kalau enggak ya jangan coba-coba. Emang dikejar siapa sih Buu kok mau cepet-cepet sampai-sampai enggak fit aja dibela-belain datang.

3. Tolnya paanjaangg jadi berpotensi untuk ngantukk berat. Itu sebabnya, agar enggak terjadi kecelakaan, lakukan poin 2.

4. Pastikan mengantongi nomor telepon darurat agar sewaktu-waktu butuh bisa menghubungi.

6. Karena enggak ada rest area sepanjang tol, maka alangkah baiknya sebelum masuk benar-benar diselesaikan dulu acara buang hajat.

7. Pastikan kondisi kendaraan sehat dan bahan bakar full.

Teman-teman, ada yang udah nyobain?

#30HariMemetikHikmah
#TantanganMenulisIPMalang
#RumbelMenulisIPMalang
#IbuProfesionalMalang
#HariKe-10


  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)