Meneladani Rasulullah Menyayangi Hewan

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - May 03, 2019


Judul: Ensiklopedia Anak Muslim, Nabi Muhammad Sang Penyayang
Penulis: Syaifuddin Al Indonisi
Halaman: 112
Penerbit: Elexmedia Komputindo
Didapat dari: Gramedia Digital

"Ndaa, Cingi, Ndaa,"
"Ndaa, yamyam,"
"Ndaa, bebek,"
"Ndaa, gukguk,"
"Ndaa, cicak-cicak di dinding diam diam,"

Kalau pas bocah tidur, saya kerap mengingat celotehan dia. Enggak terkecuali, yang berhubungan dengan hewan yang ia temui di sekitar seperti kucing, ayam, bebek, anjing, dan lain-lain. Sebagai ibu, saya merasa senang ketika bocah begitu antusias. Yaa, walaupun tentu saja ada beberapa hewan yang masuk kategori harus diwaspadai.

Melihat bocah begitu sayang dengan berbagai macam hewan membuat saya teringat akan fitrah manusia yang pada dasarnya memang mencintai makhluk Allah, entah itu yang serupa (sama-sama manusia) atau yang enggak (hewan dan tumbuhan). Jika kemudian ada manusia yang begitu jahat terhadap hewan, tumbuhan, atau sesama manusia, entah, mungkin fitrahnya sudah ternodai atau seperti apa. Na'udzubillah.

Rasulullah, teladan umat muslim, adalah sosok yang sangat menyayangi hewan. Bahkan, sejak kecil, saat menjadi penggembala kambing, beliau sudah menunjukkan sifat tersebut.

Sesungguhnya, kita bisa belajar banyak hal dari hewan. Lebah misalnya, hewan yang bentuknya kecil tersebut ternyata memiliki segudang manfaat bagi manusia. Bahkan jika mereka tiada, manusia pun bisa ikut punah. Dari sana kita seolah belajar tentang sesuatu yang kecil harusnya tidak boleh diremehkan. Bisa jadi keberadaan hal-hal kecil tersebut sangat memengaruhi sesuatu besar dan ketiadaannya bisa mengancam peradaban & menghancurkan semuanya.

Hal lain yang bisa dipelajari manusia dari hewan adalah tentang kasih sayang. Seganas dan semengerikan apa pun seekor hewan di luaran sana, nalurinya tetap tajam dan terasah untuk melindungi anak-anak mereka. Sungguh, kontras dengan manusia yang kadang tega berbuat hal kejam kepada anaknya. Na'udzubillah.

Selain bisa dijadikan sarana belajar akan arti kehidupan dan kebesaran Allah, hewan juga bisa digunakan sebagai mitra kerja. Ada begitu banyak bukan pekerjaan manusia yang terbantu dengan adanya kontribusi mereka.

Di buku ini, penulis memaparkan bahwa Rasulullah tidak hanya menyayangi sesama manusia saja, melainkan juga seluruh alam semesta, enggak terkecuali hewan. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu surat dalam alquran bahwa Rasulullah memang diutus Allah untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.

Selain itu, di buku ini juga dijelaskan beberapa cara melestarikan hewan serta apa yang bisa kita lakukan agar bisa menikmati keindahan alam bersama seluruh makhluk ciptaan Allah bersama-sama dengan bahagia.

Bagi orang tua, buku ini bisa digunakan sebagai pendamping saat mengajari buah hati mereka untuk mencintai hewan, makhluk ciptaan Allah selain manusia. Sedangkan bagi anak-anak, buku ini tidak akan membuat bosan karena memiliki banyak ilustrasi selain penjelasan.

Di akhir, buku ini seolah menjadi pengingat kita bahwa hewan juga punya perasaan. Yuk, sayangi mereka sebagaimana yang sudah Rasulullah ajarkan.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)