Mencari Ketenangan di Pulau Siladen

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - October 27, 2021

Taka beberapa kali bertanya kapan berangkat. Rupanya, dia sudah sangat tidak sabar naik speed boat untuk pertama kalinya. Buat saya, ini juga pengalaman pertama, dulu-dulu mah cuma Ferry. Jadi seperti halnya Taka, saya pun sebenarnya sangat penasaran, hanya saja penampakan luar nampak sok tenang. Huehehe. 

Setelah semua berkumpul, kami diminta untuk memakai life vest sebelum berangkat. Sebenarnya, ombak dari Dermaga Grand Luley ke Pulau Siladen tidaklah besar. Jarak keduanya pun dekat, hanya sekitar 6 km saja. Enggak jauh bedalah dengan jarak Hiroshima - Miyajima, bedanya dari Hiroshima ke Miyajima naiknya Ferry. Tapi biar pun terlihat baik-baik saja, prosedur keamanan tetap harus diikuti. Enggak boleh sok-sok-an gimana-gimana, apalagi kami jelas bukan Aquaman. LOL.

Kurang dari setengah jam, kami sudah sampai di tujuan pertama, Pulau Siladen. 

Hamparan pasir putih yang cantik langsung menyambut. MasyaaAllah. Sebening iniii. Kabarnya, pasir putihnya memang mengelilingi pulau ini. Sayang, saya masih menemukan sampah yang jujur saja jadi sedikit merusak mood. Huft. Gemasss. Apa sesusah itu ya gak buang sampah sembarangan. Padahal, pulaunya sangaatt memesona. Sayang dan enggak rela banget kalau ada aja pengunjung yang enggak menjaga kebersihan. Huft.

Melihat pasir yang begitu beningg dan bersih, Taka tidak tinggal diam. Dia langsung ingin bermain. 

Ehm, jika dibandingkan dengan Bunaken, mungkin Siladen tidak terlalu terkenal. Padahal, pulau seluas 30-an hektar ini juga tidak kalah cantik. Kesan pertama saya adalah pulaunya tenang, cocok bagi mereka yang ingin menepi menyendiri dan berkontemplasi. Bagi yang ingin diving atau sekadar snorkeling pun bisaa bangett karena kehidupan bawah laut di pulau ini tak kalah indah dibandingkan dengan pulau sebelahnya, Bunaken. Cuma kalah populer saja, huehehe.

Saya tidak snorkeling kemarin. Alasannya? Huehehe... nanti saja kalau pergi bertiga alias tidak rombongan, entah kapan dan di mana. Meski demikian, saya masih tetap bisa menikmati keindahan pulaunya.








Bagaimana? Sudahkah ikut merasakan adanya kedamaian saat melihat foto-foto di atas? Kalau saya sih iya. :)

Saya di sana tidaklah lama karena masih ada dua pulau lagi yang harus dijelajahi. Can't wait. 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)