5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Menunggu Anak Sekolah atau Les agar Tak Bosan

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - March 23, 2022



Menunggu anak sekolah atau les kerap menjadi kegiatan yang membosankan, apalagi jika tak melakukan apa-apa alias hanya melongo saja. Tapi, mau kita tinggal kok rasanya sayang, apalagi jika waktu sekolah/les-nya sebentar hanya sejam dua jam. Ingin pulang nanggung banget rasanya. Maka, solusinya adalah pintar-pintarnya kita menggunakan masa tunggu tersebut agar enggak bosan, lebih bagus lagi kalau produktif.

Inilah yang kulakukan selama setahun belakangan ini. Ya, sejak tahun ajaran lalu, anakku sudah masuk TK A. Usianya baru 4 tahun memang, tapi dia pengin banget punya banyak teman. Anak pandemi banget, ya. Alhasil, sekolah menjadi salah satu jalan ninjanya. Meski di awal sempat online, tapi beberapa waktu belakangan ini sudah offline. Selain sekolah, Taka juga les bahasa Inggris. Enggak kasihan sama anaknya, Bu? Jika ada yang berpikir begitu, maka jawabannya adalah dianya sendiri yang mau. 🤭 Orang tua sih hanya memotivasi dan mendukung saja. 

Kembali lagi ke masalah menunggu anak sekolah atau les. Sebenarnya, sejak awal, Taka sudah sangat bisa ditinggal. Alhamdulillah. Enggak perlu membujuk ini itu untuk sekolah, yang ada malah membujuk agar mau pulang. Hadeuhh, padahal emak bapaknya introver kenapa anaknya ekstrover. Entahlah. Tapii, untuk meninggalkannya sendirian di sekolah atau tempat les, jujur aku masih belum tega. Aku sendiri juga enggak tahu kenapa. Mungkin kalau di Jepang tega kali, ya. Eh ini enggak ada maksud membandingkan, hanya otomatis suara hati saja. Intinya mah gitu ya. Aku masih pengin nungguin. :)

Tentu saja, selama menunggu anak sekolah atau les, aku merasa harus melakukan sesuatu agar masa tungguku tak sia-sia atau berlalu begitu saja. Kurasa, setiap ibu yang "bernasib" sama denganku pun punya caranya masing-masing, ya.

Nah, kalau aku, inilah 5 hal yang biasanya kulakukan saat menunggu anak sekolah atau les agar enggak mati kebosanan.

1. Ngobrol dengan Ibu-ibu yang Lain

Alhamdulillah, obrolannya bukan nggosip, melainkan obrolan berkualitas. Sebagai perantau, aku anggap hal ini adalah salah satu cara untuk bersosialisasi. Ternyata, banyak di antara mereka (ibu-ibu yang menunggu anak sekolah atau les) yang juga perantau sepertiku. Biasanya, kesamaan ini yang membuat kami cepat nyambung. Acara ngobrol ini bukanlah hal yang sia-sia kalau obrolannya enggak nggibahin orang. 🤭 Malah sebaliknya, aku jadi punya insight yang beragam. Alhamdulillah.

2. Menyiapkan Draft Tulisan

Ini juga yang biasanya kulakukan sebagaimana pernah aku tulis di postingan sebelumnya. Sebagai pekerja remote yang sifat kerjanya work from anywhere, aku memanfaatkan momen menunggu ini untuk membuat outline artikel konten. Cara ini terbukti cukup ampuh sejauh ini. Tak hanya draft untuk kerjaan saja bahkan, melainkan juga untuk blog. Seperti sekarang misalnya, aku menulis ini saat menunggu Taka les. 🤭

3. Membaca

Membaca bahan tulisan untuk kerjaan juga hal lain yang kulakukan saat menunggu anak sekolah atau les. Lumayan banget loh membaca materi sejam dua jam. Kegiatan tersebut jelas sangat membantuku sebagai penulis konten.

4. Telepon Ibu

Menghubungi ibu saat menunggu anak sekolah atau les? Mengapa tidak. Ngobrol hal-hal ringan atau sekadar mendengarkan cerita beliau dari a - z menjadi penguat buatku yang sedang merantau. 

5. Meng-update media sosial

Sebenarnya, poin ini udah sangat jarang aku lakukan. Kalaupun update status, palingan WA's story ajaa. FB? Udah enggak aktif. Instagram? Enggak juga, cek saja 🤭. Twitter, apalagi. Kalaupun yang kumaksud "update" di sini adalah membaca hal-hal penting di medsos. Misal, di Instagram kerap ada pengumuman peluang ini itu dan semacamnya.  


Lima kegiatan di atas terbukti bermanfaat buatku saat menunggu anak sekolah atau les. Eh, tahu-tahu, anak sudah selesai aja. Alhamdulillah. 

Menunggu sejatinya bukanlah hal yang patut kita benci. Toh, kita bisa melakukan banyak hal di masa tunggu tersebut. Ada pepatah bilang kurang lebih "Sabr doesn't mean you do nothing, but what you can do while waiting". Bukan masalah menunggunya, tapi apa saja yang bisa kita lakukan sembari menunggu. Bukankah di dunia ini kita sebenarnya juga menunggu? Menunggu dipanggil Allah.

Untuk emak-emak yang bernasib sama sepertiku, menunggu anak sekolah atau les, semangat selalu, ya. Semoga anak kita jadi anak salih yang ilmunya berkah barokah bermanfaat. Aamiin.
 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)