Hari Ke-12 di Jepang: 5 Hal "Receh" dalam Keseharian di Ichinoya

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - January 12, 2020



Kenapa judulnya gitu banget, Mi? Ya karena aku menganggap mungkin yang aku bagi kali ini benar-benar receh. Xixixi. Tapi menurutku hal ini patut ditulis, seenggaknya buat data pribadi.

Jadi, saat aku menulis ini, posisi suami dan anakku sudah tidur. Pengin ngelanjutin kerjaan (coz am still a remote worker) kok ya kaku mau mulai dari mana. Akhirnya buat ngelemesin juga, aku ngeblog aja. Oh iya, aku masih ada "utang" menulis di sini dari tanggal 2 s.d. 11 yess karena di postingan ini aku langsung cerita hari ini alias hari ke-12.

Apa yang terjadi padaku di sini hari ini?? Enggak ada apa-apa, sih. Aku juga enggak tahu harus cerita apaan karena hari ini enggak ke mana-mana. Kemarin hampir seharian ada acara di luar terus besok rencananya mau ke Tokyo lagi (yang pertama tanggal 2), maka hari ini kami putuskan jadi kaum rebahan. Yaa, meski kenyataannya enggak rebahan jugalah, ya. Suami ada acara bapak-bapak, bocil main seperti biasa, dan akoehh???

Aku juga melakukan kegiatan ibu rumah tangga pada umumnya. Hanya saja, karena tentunya ada perbedaan antara di sini dengan di tanah air sekali pun untuk hal-hal receh, maka aku ingin berbagi di sini. Ini enggak bermaksud membandingkan lhoh ya toh tiap wilayah ya beda-beda dengan plus minus masing-masing.

Lalu, hal sederhana apa yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari yang ingin aku tulis saat ini?

1. Jogging

Hal yang aku lakukan di sini hampir setiap hari adalah jogging. Apalagi di musim dingin seperti ini, jogging semacam hal wajib biar dapet keringet atau seenggakny badan jadi hangat.

Hari ini pun sama. Meski kami jogging rada telat, baru jam 10-an, tapi hal tersebut enggak mengurangi semangat. Temenny juga banyak. Mereka semua jogging.

Oh iya, karena lagi musim dingin, jogging jam 10-an hampir jam 11 siang pun enggak terasa panas.

Seperti ini suasananya pas aku jogging pagi menjelang siang hari ini.

Kali ini, rute yang kuambil beda daripada biasanya. Rada jauuuhhh. Hehehe. Foto: dokpri.

Padahal hampir jam 11 siang, tapi cem gini penampakannya. Foto: dokpri.

Sepi amat, Buu! Padahal aslinya ada orang kok yang lagi pada nunggu bus di halte. Cuma ya ituu, aku ambil foto yang sepii. Semacam ada peraturan enggak tertulis untuk enggak foto sembarangan terutama yang sejenis "memasukkan" wajah orang alias enggak sengaja foto orang lain. Foto: dokpri
Oh iya, aku dan suami joggingnya gantian. Dia dulu, baru aku. Ya, biar ada yang jaga bocil. Sebab kasihan juga kalau bocil diajak jogging, kecuali kalau cuma jalan.


2. Buang sampah

Sampah yang akan dibuang enggak boleh asal naruh alias harus diklasifikasikan: sampah yg bisa didaur ulang & tidak bisa didaur ulang. Kalau salah bisa didenda. Sehingga saat ingin buang sampah harus benar-benar memperhatikan dengan saksama. Misal untuk sampah botol plastik, labelnya harus dicopot terlebih dahulu dan botol plastiknya juga harus bersih. Kalau yang kotor seperti botol kecap atau saus gimana dong? Ya berarti enggak masuk alias ditaruh di sampah biasa.
Sampah yang kubuang hari ini, sudah kuklasifikasikan sesuai kelompok. Foto: dokpri.

3. Ke konbini malam-malam lewat jalan sepi, amann

Dari yang aku baca di beberapa artikel terpercaya, katanya Jepang ini negara yang relatif aman. Kalau aku enggak salah, dia masuk lima besar. Aku buktikan malam ini saat ke konbini buat beli telor. Konbini tuh semacam indomaret. Lokasiny rada jauh dan sepiii. Napa enggak minta tolong gojek, Bu? Yaa karena di mari enggak ada babang-babang go food gojek grab dan temen-temennya yang siap berkorban lahir batin agar urusan logistik kita terselamatkan. Jadi, kalau perlu sesuatu misal belanja yang sifatnya penting meski malam ya harus dilakukan sendiri. Setelah izin suami, aku pergii. Jalan ke konbini mayan sepi... sepi banget malah, tapi alhamdulillah... kalau kata orang Jawa budal slamet moleh slamet. Xixixi. Pas ngelewatin jalan yang sangat sangat sangat sepi tadi, pikiranku juga pas. Biasanya feeling kita sebagai manusia kuat, kan. Kita tuh tahu kok mana yang harus waspada banget mana yang enggak. Ya walaupun di mana pun berada kita harus teteup hati-hati yess.

Malah bayangin film horror aku tuh, dokpri

Meski di jalan sepi banget, tapi pas di Konbini mayan ramai. Cuma ya itu tadi, enggak bisa sembarangan foto. Jadi ya maaf kalau enggak ada bukti otentik. Foto: dokpri.

4. Masak

Sejak di sini, aku masak tiap hari dan bawa bekal ke mana pun pergi. Emak-emak yang ada di komik-komik banget dah. Dan ternyata menyenangkan. Alhamdulillah suami dan anak lahap. Pun hari ini. Setiap pagi, aku masak, dong. Seolah prestasi banget, ya. Xixixi. Jujur, memasak itu menyenangkan kok. Ada cinta di setiap prosesnya. Lebih-lebih, untuk kegiatan sehari-hari termasuk masak, mamak-mamak di Jepun dibantu sama alat-alat yang sangat memudahkan pekerjaan (dan udah jadi hal yang biasa aja) sehingga masak pun bisa cepat selesai teruss bisa ngerjain yang lain, deh. Horayy.

5. Berendam air panas

Kampung banget to Mbake. LOL. Kalau di Indonesia, berendam air panas biasany kunikmati pas ke hotel. Kalau di rumah, ya mandi air dinginlah ya meskipun udara menusuk tulang. Di sini? Hampir semua rumah tangga udah menganggap mandi air panas itu hampir wajib, apalagi di musim dingin seperti ini. Jadi ya hal tersebut dianggap sangat sangat sangat biasa, bukan lagi hal yang istimewa. Dengan mandi air panas harapannya memang biar enggak mudah masuk angin akibat cuaca yang sangat sangat dingin. Sebab kalau udah sakit kan enggak produktif jadinya ya.

Sebenarnya, ada banyak lagi hal-hal receh yang membuatku terharu atau merasakan hal yang berbeda. Tapii, yang aku ingat detik ini ya LIMA hal di atas. Semoga lanjutannya bisa segera, ya. Semoga besok pas ke Tokyo cuaca juga cerah dan lancar. Aamiin.

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. Lihat foto mba Miyosi joging, ternyata banyak daun maple yang berjatuhan, pengen mungutin terus bawa pulang. Hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya y mb
      Aku kok g kepikiran kalau ambil satu trus difutu
      Wah
      Makasih ideny mbakee xixixi

      Delete

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)