Ujian Cinta Suami ke Istri

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - November 07, 2018



Ini tulisanku di ummi-online yang kutulis setahun yang lalu. Tahun ini, ummi-online ganti "rumah", berbasis wordpress. Sayang bangett, enggak semua tulisan penulis di rumah lama otomatis keangkut di rumah baru. Salah satunya tulisanku yang ini.
Bersyukur masih ada website yang copas tulisanku ini disertai sumber yakni http://islamidia.com/cinta-suami-ke-istri-diuji-pada-beberapa-kondisi-ini/, http://katakitaislam.blogspot.co.id/2017/06/cinta-suami-ke-istri-diuji-pada.html?m=1, https://bagikandakwah.blogspot.co.id/2017/06/ketika-cinta-suami-ke-istri-diuji-pada.html?m=1#,

Lainnya? Yaa, gituu, dehh

http://bangka.tribunnews.com/2018/04/03/ingat-cinta-suami-ke-istri-akan-diuji-pada-beberapa-kondisi-ini-dari-mapan-hingga-istri-stagnan?page=4, https://www.gulalives.co/cinta-suami-kepada-istri/, http://catatanfiksi.net/2018/03/14/cinta-suami-kepada-istri-akan-diuji-dalam-6-kondisi-ini/, https://steemit.com/story/@munawir9455/cinta-suami-akan-diuji-dalam-5-kondisi, http://www.sahabatbunda.co/2017/07/08/cinta-suami-ke-istri-diuji-pada-beberapa-kondisi-ini-no-3-paling-sering-terjadi-para-istri-harus-tau-nih/, https://www.uhealthymedia.com/2018/01/cinta-suami-terhadap-istrinya-diuji-pada-kondisi-ini.html?m=1, 
https://m.youtube.com/watch?v=Tu39BQJGrvI 
https://www.inspiradata.com/amp/para-suami-bersiap-siaplah-5-kondisi-ini-uji-kesetiaan/ http://berita.baca.co.id/22024228?origin=relative&pageId=5c324e87-469f-46b6-9522-cae8b685122c&PageIndex=3 https://www.instagram.com/p/BfNK2WzBBlp/

Dan, maasihh banyak lagii

Jujur, tulisan dicopas website lain tanpa sumber bahkan nama penulisny diganti? Sering, terutama tulisan2 di ummi-online. Itu sebabny, tahun ini nulisnya (selain nulis buku) di blog pribadi aja www.miyosiariefiansyah.com

Memang inilah salah satu risiko nulis di media online. Coba nulis di daun atau nulis di hati aja, enggak akan ada yang iseng demi keuntungan pribadi. ☺

**

Cinta Suami ke Istri Diuji pada Beberapa Kondisi Ini

Harapan setiap istri di seluruh dunia pada dasarnya sama: ingin selalu dicintai suami hingga akhir hayat, disayangi tanpa cela, tanpa berkurang sedikit pun.

Namun, kenyataannya tidak selalu sesuai dengan harapan. Ekspektasi istri ingin memiliki kisah cinta romantis ala drama Korea, tapi yang didapat kadang sebaliknya.

Dan, bukan kehidupan namanya jika tidak ada ujian. Pun dalam berumah tangga. Tantangan itu pastilah ada, yang salah satunya mengenai kadar cinta suami ke istri yang sifatnya tidak mutlak karena suami hanyalah manusia biasa, bukan robot yang bisa diprogram.

Beberapa kondisi di bawah ini konon menjadi penyebab naik turunnya kadar cinta suami ke istri. Jika bisa melewati, rumah tangga aman. Namun jika tidak bisa, akibatnya bisa fatal.

Kondisi apa saja yang dimaksud? Setidaknya dengan mengetahuinya, setiap istri bisa mengantisipasi harus berbuat apa.

1. Kemapanan Bertambah
Sudah banyak yang bilang bahwa cinta istri diuji ketika sang suami belum punya apa-apa sedangkan cinta suami diuji ketika dia sudah memiliki segalanya.

Ketika masih berjuang, wanita yang paling sempurna seolah hanya istri karena yang mau sama sang suami memang hanya istrinya saja, misalnya.

Namun, saat sudah mapan dan dielu-elukan, sang suami baru sadar bahwa istrinya bukanlah satu-satunya wanita cantik di dunia ini. Di saat inilah keteguhan hati suami diuji. Apakah ia tetap berkomitmen setia hanya dengan istrinya atau mencoba bermain api di belakang?

Laki-laki yang baik pastilah menghargai istrinya. Dia tidak akan tega dan sampai hati menyakiti hati seseorang yang menemaninya sejak awal perjuangan, bukan saat enaknya saja.

2. Istri Belum Juga Hamil
Istri yang belum juga hamil padahal usia pernikahan sudah lama akankah membuat sang suami menyalahkan istrinya? Atau, dia akan mencoba mencari solusinya bersama-sama? Toh, bisa saja yang bermasalah si suami, bukan istri.

3. Istri Hamil dan Melahirkan
Bila istri belum juga hamil bisa jadi ujian cinta suami, pun saat istri hamil dan melahirkan. Dua kondisi tsb menyebabkan fisik wanita berubah. Sekalipun dia sudah berolahraga teratur, perbedaan itu tetaplah ada.

Apakah suami masih tetap mencintai istri ketika istrinya sudah tidak semenarik dulu? Apakah sang suami bisa tetap setia menunggu istrinya langsing seperti sedia kala? Atau, sebaliknya?

4. Istri Stagnan
Sebelum menikah, istri bisa jadi adalah bintang berkilau: cantik, cerdas, idealis, menarik, aktif, & berwawasan. Tapi ketika sudah menikah terlebih punya anak di mana kegiatan sehari-harinya lebih banyak diisi oleh hal-hal seputar urusan domestik, kilau tadi semakin lama semakin redup.

Istri bisa jadi sudah lupa jika dulu primadona. Orang-orang sekitar juga lupa bahwa dia dulu lulusan terbaik. Bahkan sang suami juga bisa jadi lupa bahwa dia dulu begitu kagum dengan istrinya yang dinilai sempurna.

Sedangkan suami, alih-alih mengejar karier demi hidup mapan bersama keluarga, kondisinya berkebalikan. Bisa jadi sebelum menikah dia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, tapi setelah menikah dia melesat pesat seperti meteor.

Jika GAP tsb tidak segera diatasi, konflik bisa terjadi. Suami merasa istri enggak bisa mengimbangi. Sementara, di luar sana sang suami terbiasa berinteraksi dengan wanita-wanita yang menawan dan penuh pesona.

Namun, sekali lagi, laki-laki yang baik akan memahami pengorbanan istrinya. Baginya sang istri tetap dan selalu berkilau hanya “panggungnya” saja yang berbeda.

Suami yang baik justru merasa beruntung karena ia dan anak-anaknya diurus oleh wanita yang dulunya lulusan terbaik dan penuh pesona. Suami yang lakik bangett tidak akan membiarkan GAP tsb terjadi.

5. Istri Berubah
Dulu romantis, sekarang cerewet. Dulu muda, sekarang tua. Dulu rapi, sekarang sering berantakan. Suami yang lemah iman akan bermain belakang ketika merasa istrinya sudah berubah.

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad mengatakan bahwa sebaik-baik laki-laki adalah yang paling baik kepada istrinya.

Ketulusan dan kesetiaan itu mahal. Dan, hal itu tidak akan mungkin didapat dari orang yang berjiwa murahan. Laki-laki sejati paham ini.

Sumber: tulisanku di ummi online 😊

  • Share:

You Might Also Like

19 comments

  1. Semoga kita selalu menjadi keluarga Sakinah mawadah wa rohmah aamiin

    ReplyDelete
  2. Gak tahu harus ngomong apa membaca tulisan ini. Hanya bisa berdoa semoga kita selalu diberi kekuatan dan ketabahan untuk menjalankan dengan ikhlas semua takdir yang telah ditentukan oleh-Nya.

    Btw, saya juga pernah nulis di ummi online, mau nengok kesana ah apakah tulisannya masih ada atau tidak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. He em, Mb
      Coba segera cek, jangan2 dicopas sama media lain tanpa sumber mba
      Temen2 saya banyak yg gini juga soalny

      Delete
  3. Speechless.. Hanya bisa berdoa semoga bisa melalui semua ujian rumah tangga. Aamiin

    ReplyDelete
  4. Dari tadi mengapa seolah-olah istri terus yang salah ya? Semoga suamiku tidak seperti itu. Semoga para suami di dunia mencintai keluarga sepenuh hati. Semoga istri-istri yang terkena dampak seperti di artikel ini memiliki kekuatan dan keteguhan untuk menemukan solusi dan kebahagiaan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, Mba
      Sabar, Mb
      Ntar ada edisi lanjutan kok: wanita selalu benar dan laki2 harap ngumpet di pojokan kalau mau selamet ehh wkk

      Delete
  5. Duh wajib dibaca semua laki2 NIH Hhe.. intinya syaitan akan menghiasi seolah2 Wanita lain Yg diluar sana lebih indah drpd Yg dirumah..Makasih sharingnya mba

    ReplyDelete
  6. Ya Allah bun, tulisnnya note to my self banget ini. Jadi berkaca bener-bener. Thanks bun

    ReplyDelete
  7. Dua puluh dua tahun bersama suami, asam garamnya kehidupan setia menemani 😊

    ReplyDelete
  8. hmm...poin poin yang disebutkan bener banget bisa memicu biduk rumah tangga jadi gonjang ganjing.
    kuncinya suami istri tetap menyadari hak dan kewajibannya serta tujuan utama dalam pernikahan yang dibangunnya.

    ReplyDelete
  9. Tulisannya bagus, Mbak. Memang benar kondisi tersebut merupakan ujian cinta bagi suami.

    ReplyDelete
  10. Ya Allah lindungilah kami semua dari cobaan dan ujian. Aamiin

    ReplyDelete
  11. Banyak banget ya, ujiannya...

    Btw, itu yang copas banyak banget. Apa nggak rugi ya, kalau postingannya sama kaya web tetangga? Mending nulis sebisanya, tapi tulisan sendiri. Hehe

    ReplyDelete
  12. Swmoga ujian nya bisa lulus dan naik kelas

    ReplyDelete
  13. Dalam pernikahan memang banyak rintangannya ya mba. Baik istri dan suami harus memiliki komunikasi yang baik agar setiap permasalahan dapat dicarikan solusinya

    ReplyDelete
  14. Setiap pernikahan banyak rintangannya ya mba. Baik istri maupun suami harus memiliki komunikasi yang baik agar dapat dicarikan solusinya

    ReplyDelete

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)