Hari ke-165 di Jepang: Yamazaki (Konbini dekat Dormi) Solusi Cepat Belanja Kebutuhan Sehari-hari

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - June 14, 2020


"Irasshaimase!" begitulah kalimat yang terasa akrab di telinga saya lima bulan belakangan setiap kali ke tempat ini. Tidak lupa, sambutan hangat dan ramah pun menyertai. Meski petugasnya berganti-ganti, tapi sikapnya sama aja: sama-sama menyenangkan. Seolah, semua sudah SOP dari atasan. :)

"Mi, Lu kalau belanja di mana?" pertanyaan seorang teman beberapa hari setelah saya di sini.

"Ada babang-babang tukang sayur, nggak?" tanya teman saya yang lain.

Sebenarnya, tempat belanja di sini ada banyak. Saya pun enggak fokus ke satu tempat aja, tapi beberapa. Setiap tempat memiliki kelebihan masing-masing. Ada yang lebih murah, tapi lokasinya rada jauh. Ada yang harganya sedikit mahal, tapi aksesnya sangat mudah. Atau, yang kali ini akan saya bahas: lokasinya super dekat sekitar 300 meter saja dari tempat tinggal sehingga bisa diakses hanya dengan berjalan kaki.

Kalau di tanah air, tempat ini mungkin sejenis Indoanu dan Alfaanu. Nah, kalau di sini, tempat seperti mereka namanya KONBINI atau convenience store atau kalau boleh saya bilang toserba mini. Lengkap, hampir semuanya ada, termasuk tempat fotokopi. Di tempat lain bahkan ada yang dilengkapi juga dengan printer dan ATM. Sama seperti di Indonesia yang ragam tempat sejenis ini banyak, ada Alfaanu atau Indoanu, pun di sini. Ada Lawson, Family Mart, Seven Eleven, atau yang saya bahas sekarang yang lokasinya dekat dormi... YAMAZAKI. :D

Konbini Yamazaki menjadi bagian tak terpisahkan dari gedung Ichinoya Community Center. Ada dua pintu masuk menuju ke sana" pintu depan dan pintu samping.

Masuk dari pintu depan. Kelebihan: enggak perlu repot-repot dorong atau narik karena otomatis.

Pintu samping, manual.
Dan, seperti di tanah air juga, di bagian depan sebelum pintu masuk, ada tempat sampah sesuai jenisnya dan tempat payung serta papan pengumuman.

Tempat sampah sesuai kategori masing-masing.

Tempat payung dan papan pengumuman.

Penampakan dari depan.

Di sisi kiri, ada fotokopi.

Lalu, apa saja yang dijual di konbini?

Seperti yang sudah saya tulis di atas bahwaaa hampir semuaa keperluan dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari ada. Makanan, minuman, snack, bumbu, beras, frozen food, alat rumah tangga, peralatan mandi, makanan siap makan, dan masih banyak lagi. Beberapa gambar di bawah ini adalah contohnya.

Peralatan kecantikan juga ada, lhoh.

Keranjang warna oranye itu dijual, kalau yang hitam baru keranjang belanja, huehehe.
Buah-buahan dijual per biji.
Ada minuman, ada sandal, dll. 

Yang belum "tertangkap" kamera? Banyakk, salah satunya makanan siap makan mulai dari yang praktis seperti onigiri sampai yang rempong. Konbini ini bisa diibaratkan kecil-kecil cabe rawit. :D

Untuk perbedaan sebelum dan sesudah ada corona, bisa dilihat di area kasir seperti yang ada pada gambar di bawah ini.

Area kasir sebelum corona datang.

Area kasir setelah corona muncul di dunia.

Kalau soal harga, ya emang sih pasti ada margin-nya, tapi kan at least lebih dekat dari lokasi tempat tinggal dan sangat membantu di saat genting. Anak nangis pengin susu, enggak usah jauh-jauh beli ke yang lain, lari ke sini aja. Lupa beli deterjen padahal ingin mencuci, "loncat" ke sini aja. Atau, mereka yang di sini hanya dengan anak saja (suaminya belum/tidak ikut), bisa lebih sering atau lebih memilih ke sini ketimbang belanja jauh yang harus bawa atau ninggalin atau nitipin anak. 

Oh iya, kalau masalah informasi produk boleh/tidaknya kita konsumsi, seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, ya. Saya "mengandalkan" informasi yang kerap dibagikan di grup oleh mereka yang sudah lamaa tinggal di sini  serta kepoin FB-nya SERIJAYA Indonesia dan Halal Food Japan. Alhamdulillah, sangat membantu. 

Jadi, besok mau beli apa di sini? :D

  • Share:

You Might Also Like

20 comments

  1. Halo salam kenal :)

    Itu semacam indoanu dan alfaanu tapi kok keliatan'y jauh lebih lengkap ya? Hehe. Asyik yaa kalo ada tempat belanja andalan gitu, lengkap pula gak repot cari2 barang di banyak tempat.

    ReplyDelete
  2. Tempat belanja terdekat ya, Mbak.
    Mas Taka, sudah beli apa aja di Yamazaki bunda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbaa sita kangen ichinoya gaa, km dedengkot nih wkk
      Kangen y mba pastii
      Taka suka beli cokelat meiji mba, kalau emakny kopii
      Bener2 kangen jadinh, apalagi pas reply ini pas posisi dah BFG lol

      Delete
  3. wah.. mini marketnya apik.. andaikan aku yang kesitu sendiri, bisa berjam-jam deh cuma liat barang-barangnya aja, abis masuk ga keluar lagi :D *betah

    ReplyDelete
  4. Memang sih, toko-toko sejenis Indoanu dan Alfaanu kerap jadi penolong saat kita butuh sesuatu yang jaraknya dekat aja dengan posisi kita berada. Kalau sedang di rumah, tentunya aku memilih ke warung tradisional. Tapi kalau sedang bepergian, paling gampangnya memang mencari Indoanu dan Alfaanu sih, ya.

    Mbak, kalau toko-toko di sana tuh pembayaran pakai kartu dan e-money aja tapi masih terima uang tunai di masa kayak begini?

    ReplyDelete
  5. Mini marketnya apik banget. Kalau dilihat sepintas mirip al**midi tapi lebih komplet. Soal penataan dan kebersihannya juara.

    ReplyDelete
  6. 300 m? Jadi semacam warung ekslusiv ya mba, kalo disi mah agak susah sih, karena biasanya indoapril dan alfajuni kan lokasinya di pinggir jalan besar mba, walopun deket juga kadang musti mikir kalo bawa anak, bisa-bisa niatnya cuman beli deterjen tapi anak-anaknya malah ikutan mborong kosmetik *eh es krim 😅, mo praktis malah jadi bangkrut ntar hihihi..

    Ngomong-ngomong, halaman depannya itu gak langsung jadi tmpt parkir kan mba, ato di dalam ruangan lagi minimarketnya ini? Enak banget itu yang jemput bisa ngadem meskipun nongkrongnya di luar minimarket 😂😁

    ReplyDelete
  7. Rapih ya tata letak barangnya. Ni toko juga detail banget udah nyediain pemilahan sampah ... keren. Harusnya pengusaha retail di Indonesia study banding ke sana nih.

    ReplyDelete
  8. Ada juga ya minimarket bak indoanu dan alfaanu di sana hehehe... Jadi kalau butuh apa-apa mudah terjangkau jaraknya. Andalan banget ya beli macem2 kebutuhan rumah di situ.

    ReplyDelete
  9. Dilapisi plastik gitu ya mbak kasirnya. Biar aman.

    Di Indonesia masih belum begitu kasir-kasirnya. Tapi sudah pakai APD sih pegawainya. Pakai masker dan sarung tangan gitu.

    ReplyDelete
  10. wah enggak beda jauh dengan supermarket di sini ya mba. biasanya beli makanan frozen food di konbini ini mba? selalu kepo sama jepang tuh hihi. semoga suatu saat juga kesampean ke sana. Aamiin.

    ReplyDelete
  11. Sugoi Ne! Ya ampun, jadi engen jalan-jalan ke Jepang, hahaha. Jepang adalah negara impian, kemarin sempet menang lomba blog yang hadiahnya tiket pp ke Peang, sayang kondisinya enggak memungkinkan, tiket itu enggak terpakai. Itu barangnya lucu-lucu ya, seru sekali

    ReplyDelete
  12. Bersih banget marketnya. Nyaman kelihatannya. Apa lagi disambut dan dilayani dengan ramah. Walau harga agak tinggi, kalau nyaman dan lengkap, tetap bisa jadi pilihan.

    ReplyDelete
  13. Lengkap banget ya mba sampai ada stationary nya. Disini kan alfaanu and indoanu seperlunya aja tuh raknya. Semacam supermarket lengkap aja ya.

    ReplyDelete
  14. semacam indomaret atau alfamidi ya..lebih besar dari minimarket. kalau mbak belanjanya gmn biar tau mana yang ada ingridient yg g halalnya mbak?

    ReplyDelete
  15. Wah.. Bagus supermarketnya. Kalo aku kesini mungkin bengong lama n jepret2 aja kerjaannya. Maklum agak udik. Wkwk.. Syukurlah sdh byk yg halal ya. Smg suatu hari bs ke jepang jugaa

    ReplyDelete
  16. Toserba gini memang andalan ibu-ibu banget ya, Mbak. Cukup di satu tempat aja bisa beli semua kebutuhan sehari-hari. Suka deh liat suasananya, keliatan rapi gitu. Cuma bahaya juga kalau kalap ya hehehe.

    ReplyDelete
  17. Toserbanya kece banget sih. Bersih dan rapiii. Btw Mbak Miyosi rumahnya deketan sama mbak Arsita nggak nih, sama-sama di Jepang.. bisa bikin meet up blogger Indonesia lives in Japan nih hehe. Ditunggu cerita-cerita di Jepang lainnya mbak, suka banget ngikutinnya, soalnya pengen juga tinggal di sana, hehe.

    ReplyDelete
  18. Wah, dalam rangka apa di Jepang mbak? Tubel, dampingi suami atau kerja? Saya terkadang kagum dgn orang2 yg pernah menikmati stay abroad. Kepengen juga, minimal jenjalan aja. Semiga suatu hari bisa menjelajahi negri2 impian.

    ReplyDelete

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)