Hari ke-175: Jepang, Kondusif untuk Jogging

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - June 23, 2020

Sejak di Tsukuba, hampir tiap hari aku Jogging. Berawal dari cuma sekilo dua kilo di awal tahun, kini meningkat jadi empat sampai dengan enam kilometer. Memang belum sebanyak suamiku yang kuat sepuluh kilo atau bahkan lebih. Tapi, aku sangat sangat menikmati proses ini. Bagiku, jogging adalah ajang berkompetisi dengan diri sendiri. Ya, at least mengalahkan kemalasan dan rasa mager, huehehe.

Jika di tanah air, olahragaku bersepeda (saat masih di Bekasi dan Balikpapan) serta senam (saat di Balikpapan dan Malang), maka di negeri sakura ini aku ingin melakukan sesuatu yang berbeda. :D

Rasanya kok ya rugii bangett kalau kondisi alam yang indah plus situasi yang super mendukung (ramah pejalan kaki) enggak dimanfaatin dengan baik. Jadi ya sebisa mungkin selama di sini, aku jogging gantian sama suami.

Ngomong-ngomong soal jogging, tidak hanya di Tsukuba saja kusering melihat orang-orang Jepang melakukan ini, melainkan di tempat lain pun. Misal, pas di Tokyo atau Kyoto (menginap), aku kerap melihat mereka entah itu pagi atau sore atau bahkan malam melakukan jogging. 

Untuk selanjutnya, aku tidak akan banyak cerita melalui kata-kata. Cukuplah beberapa foto yang berhasil kutangkap saat jogging yang menjadi bukti bahwa Jepang kondisi sekitarnya memang sangat sangat ramah bagi warga sekitar untuk melakukan jogging setiap hari, tidak hanya pas hari tertentu saja.

Maka, nikmat Allah mana yang kamu dustakan?

Hasil "tangkapan" hari ini, 23 Juni















Hasil "tangkapan" 21 Juni (22 Juni enggak ke mana-mana karena hujan seharian).





20 Juni



Jogging, olahraga murah meriah berfaedah. Sehat jiwa, raga, pikiran. Aamiin. :)



  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)