Hari ke-62 di Jepang: Pengalaman X-Ray di Klinik Tsukuba

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - March 02, 2020


Februari kemarin, aku ke Tsukuba Center Clinic untuk melakukan X-Ray. Emang kenapa? Enggak apa-apa, cuma sebagai salah satu syarat untuk memperpanjang sewa dormitory couple aja. Ya, pengajuan perpanjangan dormi deadlinenya Jumat 21 Februari dan aku periksanya Kamis 20 Februari. Mefet banget wkkk.

Ini merupakan pengalaman pertamaku berurusan dengan tenaga medis di Jepang. Maret dan April nanti juga ada jadwal imunisasi Taka sih sebenarnya cuma belum dapat surat pemberitahuan via pos jadi aku masih santai... huehehe.

Di sini tentunya banyak rumah sakit dan klinik yang semua info tersebut bisa kuakses dengan mudah di http://www.tsukubainfo.jp/hospital/. Cuma kalau rekomendasi Mbak Dona & Mbak Sita yang sudah laama bangett di Tsukuba dan udah ngerasain asam garam kehidupan di sini alias udah pengalaman banget *tsahh xixixi, aku disarankan untuk X-Ray di Tsukuba Center Clinic. Kalau kata Mb D, dokternya udah sepuh bangett. Kalau masalah kualitas sih di mana aja sama bagusnya. Aku pun jujur emang lebih sreg kalau dokternya (yang notabene mayoritas laki-laki) udah lanjut usiaa.

Untuk membuat janji relatif mudah dan hampir sama dengan di Indonesia. Yang membedakan cuma bahasanya aja. Yaaeyalah yaa.

Syarat-syarat atau hal yang harus dilakukan adalah:
1. Telepon kliniknya
2. Bilang tujuan kita mau ngapain: bikin janji untuk X-Ray hari Kamis 20 Februari, misalnya, seperti yang kulakukan kemarin
3. Kalau aku plus bilang kalau X-Ray ini sebagai syarat untuk memperpanjang sewa dormitory

Ketika si kakaknyaa bilang kalau tanggal segitu dokternya ada dan aku bisa periksa, selanjutnya kuditanya nama plus nomor telepon.

Aku mengajukan janji melalui telepon Selasa dan ke kliniknya Kamis pagi.

Enggak sulit menemukan klinik tsb karena yang kulakukan hanya tinggal naik bus C10 ke Tsukuba Senta. Kemudian, jalan kaki sedikit menuju TKP.

Oh iyaa, aku enggak lupa juga membawa dokumen-dokumen dormitory untuk membuktikan bahwa tujuanku X-Ray memang benar-benar untuk keperluan dormi, bukan yang lain. 

Kesanku? Mulai dari telepon untuk bikin janji sampai dengan pemeriksaan, penjelasan, dan pembayaran... semuanyaa baguss. Mereka semuanya ramah bangett dan sangat membantu.

Yang membuat kuterharu saat kakak suster nanya (setelah sebelumnya minta maaf) apa jilbabku bisa dilepas. Dengan halus kujawab tidak bisa dan mereka mengerti. Jadi aku hanya ganti baju untuk pemeriksaan X-Ray aja dengan tetap jilbaban.

Dokternya pun baik dan menjelaskan dengan detail setelah hasilnya keluar. Alhamdulillah intinya sehat.

Pas pulang, Taka diberi mainan unyuk dari kakak resepsionis. Aihh, jadi inget kalau Taka juga pernah diberi mainan saat imunisasi di dokternya dia di Malang karena Taka enggak rewel. Xixixi.

Orang baik di mana-mana. Alhamdulillah.

  • Share:

You Might Also Like

1 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)