Hari ke-247 di Jepang: Dan Musim Pun Berganti

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - September 03, 2020

Awal Agustus kemarin, langit begitu cerah. Tidak ada angin. Sinar matahari makin terasa membakar kulit. Awal September ini berbeda. Langit sering mendung. Meski tidak selalu hujan, tapi lumayanlah seolah ada "payung". Olahraga di luar pun bisa sedikit santai karena ada angin yang kadang bahkan lumayan kencang seperti saat perubahan dari semi ke panas.

Selama di sini, setidaknya menurutku, dari yang aku alami, jelas kentara sekali pergantian musim baik itu dari dingin ke semi, semi ke panas, dan sekarang panas ke gugur. Kalau di tanah air, jujur aja tidak terlalu berasa. Toh, kadang hujan sering datang di musim kemarau dan panas sering mendominasi waktu yang harusnya hujan.

Jika musim saja pasti pergi, semoga pandemi pun. Jujur, setiap baca thread di Twitter tentang curhatan orang-orang yang kehilangan keluarga karena covid hati terasa nyeri. Virus ini jelas gak main-main. Tak terhitung pasangan suami istri berpisah karena ini, anak orang tua, semuanya.

2020 akan segera berakhir, tapi tanda-tanda berakhirnya pandemi rupanya belum juga ada. Entah sampai kapan. Kalau aku baca-baca prediksi paraahli, tahun depan pun masih belum bisa dikatakan aman.

Rupanya, kita masih harus bersabar lagi, Temans.

Foto: langit pagi ini.



  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)