Kebaikan yang Selalu Dikenang

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - May 27, 2021

 


Foto yang diambil di Doho Park beberapa hari sebelum aku BFG ini memang sengaja di-blur demi privasi si teteh. 

Ehm, entah kenapa tiba-tiba aku teringat Teh Rifka berikut pesan-pesan beliau, seorang guru spiritualku ketika masih tinggal di Tsukuba. Beliau adalah lulusan S1 dan S2 ITB, sempat tinggal di timur tengah juga sebelum akhirnya menetap di Jepang karena suami beliau bekerja sebagai ilmuwan/peneliti/scientist.

Posisiku saat ini di Manado, mengembara lagi untuk sekian kalinya karena tugas suami. 

Tiba-tiba -yang sebenarnya karena suatu hal sih-, aku teringat obrolanku dengan Teh Rifka yang notabene hanya berdua saja di Doho Park. Mbak Syarah dan Mbak Sita sudah pulang saat itu sementara aku masih menunggu Mbak Ega datang (yang notabene sealmamater sama Teh Rifka jadi beliau sekalian nunggu juga ingin silaturahmi). 

Obrolanku saat itu dengan Teh Rifka sangat relate dengan kondisiku saat ini, kondisi yang pasti akan aku hadapi ketika berada di tanah air. 

Dan seperti biasa, kalimat-kalimat si teteh selalu membuat hatiku adem. Sejujurnya nulis ini sambil nangis. 😆

Pada akhirnya, seperti yang Teh Rifka selalu ingatkan, semua harus dikembalikan ke Allah. Sesederhana itu hidup karena apa pun itu tidak hanya kesulitan melainkan juga kemudahan sejatinya adalah ujian. Kita tidak ikut memiliki apa-apa di dunia ini. 

Hatur nuhun, Teh. Sehat selalu. Semoga terus menghujani negeri sakura dengan tausiah-tausiah teteh yang inspiratif. 🤗

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)