Pesan Bapakku dalam Menghadapi Orang yang Suka Cari Muka

By miyosi ariefiansyah (bunda taka) - December 02, 2022



Almarhum bapakku pernah berpesan bahwa tak perlu menginjak orang lain untuk terlihat lebih tinggi. Tak perlu "jual omongan" menjelekkan sana-sini hanya untuk diterima dalam pergaulan. Sungguh, hari akhir itu nyata. Kita semua akan mempertanggungjawabkannya. Sangatlah rugi jika semua amalan baik hangus hanya karena masalah receh.

Bapak pula yang kerap mengingatkan bahwa tak perlu menimpakan kesalahan ke orang lain agar diri terlihat bersih. Akui saja kemudian minta maaf. Bukankah semua manusia tak luput dari salah?

Beliau pula yang selalu bilang jangan curhat ke sembarang orang, apalagi jika dia suka menjelekkan orang lain di depanmu. Jika seperti itu, kemungkinan kamu juga pernah dijelekkan di depan orang lain. 

Saat kami ngobrol malam, beliau juga kerap menyelipkan pesan-pesannya agar tak menjadi orang bermuka dua. Na'udzubillah. A menjelekkan B kemudian saat bertemu B, A luar biasa baik seolah tak pernah mengatakan apa-apa. Jika kamu melihat kejadian tersebut dengan mata kepalamu sendiri, cukuplah berhenti di kamu saja. Janganlah bilang ke B bahwa A yang terlihat baik sebenarnya suka menjelakkannya. Semua itu tak akan ada gunanya. Cukup berhenti di dirimu. Cukup kamu jadikan pembelajaran untuk berhati-hati.

Bapak menulis di buku beliau yang aku share fotonya di IG bahwa sejatinya semua akan ada akhirnya. Dan akhir dari kehidupan adalah kematian. Semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang mau memperbaiki diri. Aamiin.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Makasih udah ninggalin jejak yang baik ya, Teman-teman! :)